Jumat 10 Aug 2018 15:32 WIB

Prabowo: Pergantian Pemerintahan Harus Adil dan Jujur

Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga kejujuran dalam pelaksanaan pemilu.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden (capres) Prabowo Subianto menegaskan, pergantian pemerintahan harus berlangsung secara adil dan jujur. Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga kejujuran dalam pelaksanaan pemilu.

"Pergantian pemerintahan pimpinan, apakah itu bupati,walikota, kepala desa sekalipun, serta presiden dan presiden harus berjalan dengan adil dan jujur," ujarnya saat memberikan keterangan pers usai mendaftar sebagai Peserta Pemilu 2019, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Prabowo melanjutkan, apapun keputusan rakyat dalam proses pemilihan pemimpin harus dihormati. Karenanya, Prabowo mengingatkan KPU memiliki tugas berat dalam menjaga keadilan dan kejujuran proses pemilu.  "Saya menitipkan harapan seluruh kader dan rakyat Indonesia di pundak kpu. Demokrasi menurut keyakinan kami semua adalah satu-satunya sistem pemerintahan terbaik dari yang pernah ada," tegasnya.

Maka, pemilihan pemimpin dengan menggunakan kotak suara merupakan lambang kedaulatan rakyat. "Jangan sekali-sekali menghina hak rakyat, jangan mencurangi hak rakyat. Apapun keputusan rakyat kami tunduk dan hormat.  Kami hanya ingin berkuasa dengn izin masyarakat. Kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada Indonesia," tegas Prabowo menutup pidatonya.

photo
Calon Presiden Prabowo Subianto melakukan orasi dari atas mobil di depan Kantor KPU Pusat usai melakukan pendaftaran, Jumat (10/8).

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Daftarkan Diri ke KPU

Sebelumnya, KPU, menyatakan berkas pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno telah lengkap. Keduanya langsung dinyatakan berhak menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kepala Biro Teknis dan Hukum KPU, Nur Syarifah, usai memeriksa berkas pendaftaran menyatakan semua syarat pencalonan Prabo-Sandiaga sudah lengkap. Dengan demikian, pendaftaran keduanya sudah bisa diterima.

"Syarat pencalonan sudah lengkap dan dapat diterima. Selanjutnya, verifikasi syarat calon akan dilakukan oleh tim teknis," ujar Nur di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Dia melanjutkan, Prabowo-Sandiaga bisa melanjutkan ke tahap pemeriksaan kesehatan. KPU menjadwalkan pemeriksaan kesehatan terhadap keduanya pada Senin (13/8).

"Surat rekomendasi pemeriksaan kesehatan akan diserahkan kepada tim LO. Kami mohon nantinya dapat dicermati hal-hal yang harus disiapkan untuk pemeriksaan kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Demokrat: SBY akan Jadi Pelatih Prabowo Hadapi Jokowi

photo
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement