REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) akan menjalani tes kesehatan pada Ahad (12/8). Tes kesehatan akan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto.
Menurut Johnny, pendaftaran Jokowi-Ma'ruf berlangsung lancar. Status pendaftaran keduanya juga telah dinyatakan lengkap oleh KPU.
"Setalah ini mereka akan menjalani tes kesehatan pada 12 Agustus. Hari Ahad ya," ujar Johnny di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Kepala Biro Teknis dan Hukum KPU, Nur Syarifah, mengatakan semua berkas syarat pencalonan Jokowi-Ma'ruf dalam formulir B1 PPWP, B2 PPWP, B3 PPWP dan B4 PPWP sudah lengkap. Formulir tersebut antara lain berisi visi dan misi pasangan calon, persetujuan dari parpol pengusul yang ditandangani oleh ketua umum dan pernyataan dukungan parpol pengusul.
"Berkas pencalonan Jokowi-Ma'ruf lengkap. Kemudian akan kami lakukan klarifikasi dokumen syarat calonnya. Setelah ini bisa dicermati pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," jelas Nur usai pemeriksaan dokumen di Kantor KPU, Jumat.
Dia melanjutkan, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada 12 Agustus atau hari Ahad. "Mohon dicermati apa saja yang harus dilakukan dalam rekomendasi pemeriksaan kesehatan itu," tutur dia.
Sebelumnya, Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan para pasangan bakal capres-cawapres diminta melakukan puasa selama delapan jam sebelum pemeriksaan kesehatan. Menurut Ilham, tes kesehatan merupakan tahapan yang harus dilalui oleh bakal pasangan capres-cawapres setelah mereka resmi menyerahkan berkas pendaftaran. "Kami imbau agar para bakal calon presiden dan wapres untuk puasa delapan jam. Jadi hanya bisa minum air putih sampai nanti pemeriksaan tes kesehatan," ujar Ilham, Jumat.
Dia melanjutkan, tes kesehatan akan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto. Ilham menyebutkan, berdasarkan SK yang telah ditetapkan oleh KPU, pihaknya telah menunjuk dr Danardi Sosrosumihardjo spkj sebagai ketua tim pemeriksa kesehatan capres-cawapres.
"Beliau akan dibantu oleh tim dokter lain dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan tim dokter dari RSPAD," jelasnya.