Rabu 13 Jun 2018 05:47 WIB

Niat Koalisi dengan Gerindra, Syaratnya Capresnya Prabowo

Gerindra sangat terbuka kepada partai mana pun yang ingin masuk dalam koalisi.

Rep: Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (tengah) meninggalkan Gedung Nusantara III seusai bertemu dengan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (tengah) meninggalkan Gedung Nusantara III seusai bertemu dengan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra telah membulatkan tekadnya untuk mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Anggota Tim Pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) dari Partai Gerindra, M Taufik, mengatakan, partai-partai politik lain yang ingin berkoalisi dengan Gerindra harus mendukung Prabowo sebagai capres.

"Kata kuncinya koalisi dengan Gerindra capresnya Pak Prabowo," kata Taufik di Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI, Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (12/6).

Menurut Taufik, Gerindra sangat terbuka kepada partai mana pun yang ingin masuk dalam koalisi. Sebab, partai itu tak bisa berjalan sendiri. Saat ini koalisi yang telah terbentuk beranggotakan tiga partai, yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menanggapi wacana yang dilemparkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk mencalonkan diri menjadi presiden, Taufik mendukung hal tersebut sebagai hak politik pribadi. Ia mengatakan, PAN memang mengajukan empat nama, sementara PKS mengajukan hingga sembilan nama.

"Boleh-boleh saja, tidak ada masalah," ujar dia.

Namun, bila PAN masih ingin berada dalam koalisi, partai itu harus mendukung Prabowo sebagai capres. Ia optimistis koalisi itu tidak akan berubah dan akan mengusung Prabowo.

Menanggapi kemungkinan lain untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taufik mengatakan, hal itu mungkin saja terjadi bila PDIP mau mengusung Prabowo sebagai capres. Bagi Taufik, hal itu tak bisa ditawar-tawar.

"Capres kita Pak Prabowo, enggak bisa ditawar tuh," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement