REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Komandan Komando Satgas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum terbuka perihal koalisi partai tersebut di Pilpres 2019. AHY bahkan menyebut kabut tebal masih menyelimuti Demokrat.
"Untuk koalisi menjadi perhatian luas publik. Saat ini, kabutnya masih tebal," kata AHY di Medan, Selasa (5/6) malam.
"Sama siapa kami koalisi, tidak kami sampaikan malam ini tapi saat Demokrat menentukan sikap dan ditunggu saja," lanjut AHY.
AHY mengatakan, Demokrat masih terus melakukan komunikasi dengan partai politik mana pun, baik yang terlihat maupun tidak. Dia menyebut segala sesuatu bisa terjadi dalam dunia politik, termasuk perihal koalisi.
"Masing-masing partai politik memegang kartunya. Semuanya berhitung dan semuanya boleh berkoalisi," ujar dia.
AHY memulai safari politik di Sumut sejak Senin (4/6) kemarin. Dia dijadwalkan bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat di provinsi ini selama tiga hari.
Anak Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, itu mengatakan, misi utamanya dalam bersafari politik adalah untuk menyukseskan Pemilu 2019. Namun, sebelum masuk ke tahapan itu, kelancaran Pilkada 2018 adalah salah satu tolak ukur keberhasilan dan langkah penting bagi Demokrat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
