REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Foto dan kabar pengungsi anak dari Palestina yang tiba di Belawan, Medan, ternyata tidak benar alias hoaks. Kabar ini sempat merepotkan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan karena terus didatangi warga yang ingin mengadopsi mereka.
Foto-foto tersebut tersebar di media sosial. Selain disertai dengan keterangan yang membuat iba, tak jarang ada juga yang mencantumkan nomor rekening untuk mencari keuntungan dengan dalih donasi. Tak sedikit pula yang ingin mengadopsi anak-anak tersebut.
Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan membantah kabar tersebut. Kepala Seksi Kemanan dan Ketertiban Rudenim Belawan, Andi Bryan memastikan foto dan keterangan foto-foto itu adalah kabar bohong.
"Nggak ada itu. Itu hoaks yang disebar orang yang tidak bertanggung jawab," kata Andi, Selasa (22/5).
Akibat foto itu, Andi menyebut banyak orang yang sudah datang ke kantor mereka. Mereka ingin mengadopsi anak-anak tersebut.
"Kalau memang benar, mana mungkin itu bisa kita adopsi. Masyarakat jangan percaya dengan hal tersebut," ujar dia.