Senin 14 May 2018 01:33 WIB

Satu Keluarga Jadi Korban Ledakan di Rusunawa Wonocolo

Satu keluarga beranggotakan enam orang, terdiri dari suami-istri dan empat anak.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan ada enam korban akibat ledakan bom yang terjadi di lantai 5 blok B Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, pada Ahad (13/5) malam. Keenam korban tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami-istri dengan empat orang anak.

"Sekitar pukul 21.20 WIB, kami menerima lagi laporan kejadian ledakan bom di Rusunawa Wonocolo. Ini satu keluarga ya kepala keluaraga bernama Anton dengan satu istri dan empat anak," kata Frans saat meninjau lokasi pada Senin (14/5) dini hari.

Dari keenam korban tersebut, lanjut Frans, tiga di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal dunia adalah Anton, istrinya, beserta satu orang anaknya. Sementara tiga orang anaknya yang lain dinyatakan masih hidup. Ketiga korban yang masih hidup tersebut, satu di antaranya selamat, dan dua menjalani perawatan di RS Siti Khodijah.

“Satu selamat yang anak laki-laki. Kemudian dua anak perempuan masih di RS Siti Khodijah terluka dengan ledakan pertama," kata Frans.

Sebuah ledakan kembali terjadi di Jawa Timur pada Ahad (13/5) malam. Ledakan tersebut terjadi di lantai 5 blok B Rusunawa Sepanjang, Sidoarjo. Ledakan ini menambah rentetan panjang teror bom karena pada hari yang sama, Ahad pagi, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya.

photo
Warga mendatangi lokasi ledakan bom di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, Ahad (13/5). (Republika/Dadang Kurnia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement