REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memperkenalkan kotak suara transparan kepada masyarakat yang nantinya digunakan dalam pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden. "Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin bagi daerah yang menggelar pilkada, juga dapat menggunakan kotak suara transparan," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra di Tangerang Sabtu (12/5).
Ia juga menyatakan dibuka peluang bagi daerah yang mampu melaksanakan pengadaan kotak suara transparan ini untuk pelaksanaan pilkada. Saat ini, pengadaan dilakukan secara bertahap sehingga saat pilpres sudah terealisasi semua kotak suara transparan.
“Ini tentunya dengan daerah yang mampu melakukan pengadaan," ujarnya.
Ilham mengatakan, kotak suara transparan memiliki ciri bagian depannya terlihat sehingga pemilih yang memasukan surat suara ke dalamnya akan terlihat. Ini pun bagian dari KPU RI untuk mewujudkan proses demokrasi yang berjalan lancar dan transparan.
"Ketika surat suara dimasukan maka akan terlihat karena bagian depannya transparan," paparnya.
Kotak Suara Transparan. (Ilustrasi)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara satu pasangan calon dalam pemilihan serentak di Lapangan Gandasari Jl. Pajajaran RT02/04 Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. Simulasi ini diikuti 16 perwakilan KPU daerah dengan satu pasangan calon.
Simulasi dilakukan karena pada Pilkada 2018 cukup banyak yang hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Deli Serdang, Padang Lawas Utara, Kota Prabumulih, Pasuruan, Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tapin, Minahasa Tenggara, Bone, Enrekang, Kota Makasar, Mamasa, Mamberamo Tengah, Puncak dan Jayawijaya.