REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat langsung dalam kegiatan gerebek kerja bakti di Jalan Nanas RT. 04, RT 06 RW 10, Kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, pada Ahad (6/5) dengan menggunakan rompi dan sepatu boots Dinas Kebersihan. Anies turut bergabung membersihkan gorong-gorong atau saluran pembuangan air bersama warga dan Petugas Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) setempat.
Gubernur menyampaikan bahwa warga Jakarta harus peduli terhadap lingkungan dan mampu mengelola sampah dengan baik, guna menghadirkan lingkungan DKI Jakarta yang bersih, nyaman, sehat dan asri.
"Pagi ini ada gerebek sampah di Utan Kayu. Jadi kita warga Jakarta harus mengelola sampah dengan baik. Sisa itu ada sebagian yang bisa didaur ulang dan sebagian ada yang harus dibuang. Kita bersihkan gorong-gorong, karena saluran air kita banyak sampah yang harus dibersihkan supaya alirannya bisa berjalan dengan baik," kata Anies, usai bekerja bakti.
Dia berpesan kepada warga agar selalu membuang sampah pada tempatnya agar tidak timbul masalah lingkungan hidup yang berkelanjutan di Jakarta. "Nah, jika harus dibuang, buang lah ditempat yang benar sehingga tidak menimbulkan masalah. Harapannya supaya kita semua bisa kelola sampah di rumah dan lingkungan masing-masing," katanya.
Anies berharap, kegiatan gerebek sampah atau gerebek kerja bakti ini menjadi kegiatan rutin di wilayah DKI Jakarta untuk menumbuhkan budaya hidup bersih. Sehingga terwujud lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan asri; serta harus dimulai dari dalam rumah tangga setiap warga Jakarta.
"Membersihkan sampah itu yang paling penting membuangnya di tempat yang sudah disediakan. Sehingga kita tak harus lagi membersihkannya di gorong-gorong, saluran air, atau di pinggir jalan. Tetapi kita juga bisa mengelola sampah sejak masih di rumah," katanya.
Diharapkan kesadaran muncul dalam setiap diri individu dan rasa kepekaan yang tinggi terhadap pengelolaan sampah yang baik; adanya kemauan bersama dan berinisiatif menjaga kebersihan guna mewujudkan lingkungan Jakarta yang sehat. Jika melihat lingkungan ada sampah, lanjutnya, maka jangan tanya siapa yang membuangnya, tapi ambil sampahnya dan bersihkan.
"Karena siapa pun yang membuang, dia akan memberikan masalah. Jadi, sama-sama kita bersihkan, sembari mengelola sampah yang bisa kita daur ulang," kata Gubernur.
Kehadiran Anies sendiri seketika membuat para warga sekitar setempat yang saat itu sedang bekerja bakti dan PPSU setempat yang tengah melaksanakan tugasnya kaget, pasalnya kehadiran beliau sendiri tidak terencana sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
