REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Polres Purwakarta mengerahkan delapan kendaraan patroli dan pengawalan (patwal) untuk mengawal buruh yang akan berunjukrasa ke Jakarta maupun Bandung. Tak hanya itu, anggota polisi ini mengamankan jalur yang dilalui para buruh untuk berunjukrasa ini. Salah satunya, pengamanan di ruas Tol Cipularang.
Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, buruh asal Purwakarta yang berangkat ke Jakarta dan Bandung jumlahnya diprediksi mencapai ribuan. Karena itu, jajarannya melakukan pengamanan supaya mereka selamat di perjalanan. Salah satunya, pengamanan kendaraan dengan melibatkan mobil Patwal.
"Kami juga siaga di jalur-jalur yang dilalui buruh. Salah satunya Tol Cipularang. Sebab, jalan bebas hambatan ini dilalui buruh dari Bandung menuju Jakarta," ujar Twedi, saat ditemui media di Cikopo, Selasa (1/5).
Menurut Twedi, peringatan Hari Buruh ini konsentrasi anggota terbagi-bagi. Sebab, banyak kegiatan yang digelar pada acara hari buruh ini. Yaitu, buruh yang berangkat unjuk rasa ke Jakarta maupun Bandung. Pihaknya harus menjamin keberangkatan mereka itu aman dan tertib.
Kemudian, konsentrasi pengamanan di ruas jalan yang dilalui buruh dari daerah lain. Lalu, pengamanan pada kegiatan buruh yang digelar di Purwakarta. Salah satunya, di Kecamatan Cibatu. Buruh di wilayah itu, menggelar sejumlah kegiatan. Seperti, atraksi musik dangdut, potong tumpeng dan mancing bersama.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Rizky Adi Saputro, mengatakan, pihaknya memberikan pelayanan maksimal pada hari buruh ini. Dengan menginstruksikan anggota patwal untuk mengawal buruh yang akan unjuk rasa ke Jakarta maupun ke Bandung
"Delapan patwal sudah kita berangkatkan untuk mengawal para buruh ini," ucapnya.
Secara terpisah, Ketua FSPMI Kabupaten Purwakarta, Fuad BM, mengatakan, ada 2.000 buruh asal Purwakarta yang turut berbaur dengan buruh lainnya di Jakarta maupun Bandung. Pihaknya sangat mengapresiasi atas kinerja kepolisiab yang turut membantu menyukseskan perayaan hari buruh ini.
"Kalau di Purwakarta, kita tidak ada aksi unjuk rasa. Justru, perayaan hari buruhnya diselenggarakan dengan syukuran makan tumpeng, mancing bareng dan hiburan," ujarnya.