REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menghadiri kampanye pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat 2018 - 2023, Sudrajat - Syaikhu di Stadion Multiguna, Bekasi, Ahad (29/4). Dalam orasinya, Sohibul justru memuji keberhasilan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode.
"Hari ini berkat kepemimpinan beliau, Jabar menjadi salah satu provinsi terdepan dengan segudang prestasi. Baik secara pribadi maupun pemerintahan Jabar. Oleh sebab itu kita harus bersyukur dengan terus memelihara dengan segala capaian-capaian Kang Aher," ungkap Sohibul di hadapan pendukung Sudrajat - Syaikhu, Ahad (29/4).
Sohibul melanjutkan, sebagai pimpinan partai politik, dirinya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berunding agar kepemimpinan dan prestasi di Jawa Barat bisa terus dipelihara dan ditingkatkan.
"Oleh sebab itu, kami bertiga mendiskusikan bagaimana kepimpinan Aher bisa dilanjutkan dan ditingkatkan," ujarnya.
Sohibul menyebut Aher punya kapasitas untuk menjadi pemimpin nasional. Hal itu dibuktikan dengan dinobatkannya Aher sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dari PKS. Berdasarkan penjaringan internal yang dilakukan oleh PKS, nama Aher juga menempati posisi pertama.
"Jadi warga Jabar hari ini memiliki pemimpin dengan level nasional yaitu Aher," tuturnya.
Terkait sembilan nama capres cawapres yang dimiliki PKS, PKS menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Gerindra untuk mengkroscek satu persatu sembilan nama tersebut untuk kemudian dipilih satu persatu. Sohibul berharap Partai Gerindra - PKS bisa mendeklarasikan cawapres di tanggal 13 Mei 2018.
"Nanti kita lihat perkembangan. kan kita berharap di tanggal itu yah sebelum Ramadhan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
