Rabu 25 Apr 2018 14:08 WIB

Akui Bertemu Alumni Aksi 212, Jokowi: Menjalin Ukhuwah

Foto Presiden Jokowi bertemu alumni aksi 212 beredar viral di media sosial.

Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bertemu dengan sejumlah alumni gerakan 212. Menurut Jokowi, pertemuan itu bertujuan untuk menjalin silaturahim.

"Menjalin persaudaraan, ukhuwah kita dalam rangka menjaga persaudaraan, persatuan di antara kita," kata Presiden ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (25/4).

Foto Presiden Joko Widodo bertemu dengan pengurus Persaudaraan Alumni 212 di Masjid Istana Kepresidenan Bogor pada Ahada (22/4) beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, tampak berjalan bersama Presiden di dalam masjid bersajadah hijau antara lain Sobri Lubis, Slamet Maarif, Al-Khaththath, dan Usamah Hisyam.

Presiden mengungkapkan, dirinya juga hampir setiap pekan berkunjung ke pondok pesantren untuk menemui ulama. Ia juga kerap mengundang ulama untuk berdiskusi ke Istana Kepresidenan.

"Sehingga kita harapkan dengan tersambungnya silaturahim, beriringannya ulama dan umara, dapat menyelesaikan banyak masalah atau problem yang ada di masyarakat, di umat, selesaikan bersama-sama," jelas Presiden.

Presiden menjelaskan pertemuan dengan ulama Persaudaraan Alumni 212 itu diawali dengan shalat dzuhur berjamaah dan jamuan makan siang.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menjelaskan, pertemuan antara alumni aksi 212 dengan Presiden Jokowi di Bogor pada Ahad (22/4) membahas sejumlah isu nasional. Termasuk di antaranya harapan PA 212 agar Pilkada 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bisa berjalan damai dan sehat.

Novel menuturkan, inti tujuan dari pertemuan tersebut adalah menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia. "Saat ini, ada masalah yang harus kita hadapi bersama-sama. Kemarin itu rembuk, bertukar pikiran," tuturnya ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (25/4).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement