REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian masih mencari penari erotis di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah. Polisi berencana meminta keterangan dari tiga penari perempuan yang terekam dalam video yang saat ini tengah viral tersebut.
"Ini lagi dicari. Akan diperiksa nanti," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Agus Triatmaja kepada Republika.co.id, Senin (16/4).
(Baca: Dua Panitia Kasus Goyang Erotis Jepara Jadi Tersangka)
Menurut dia, perempuan yang berjoget erotis tersebut berasal dari Semarang. Namun, Agus tidak menjelaskan lebih lanjut. Pasalnya, aparat kepolisian belum mendapatkan keterangan dari yang bersangkutan. "Belum. Kan masih dicari," katanya.
Saat ditanyakan apakah ada kemungkinan mereka yang berjoget erotis juga menjadi tersangka, Agus enggan mengiyakan. Menurut Agus, semua bergantung pada hasil pemeriksaan dari penyidik.
"Nanti dilihat hasil (pemeriksaan). Pemeriksaan kan belum. Masih dicari," kata dia.
Untuk diketahui, goyang erotis menjadi puncak perayaan acara reuni klub Yamaha N Max yang digelar di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah. Tiga orang penari erotis hanya mengenakan bikini dan berjoget di tengah-tengah peserta reuni.
Akhirnya, aksi tidak senonoh tersebut dibubarkan oleh kepolisian. Polisi pun memanggil sejumlah saksi, melakukan proses hukum, dan telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
