Selasa 20 Mar 2018 20:33 WIB

Mahyudin Tegaskan Menolak Mundur dari Wakil Ketua MPR

Mahyudin juga belum mengetahui apa alasan dirinya harus mundur dari jabatannya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua MPR Mahyudin
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua MPR Mahyudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahyudin menegaskan dirinya masih menolak untuk mundur dari jabatan sebagai Wakil Ketua MPR. Mahyudin juga belum mengetahui apa alasan dirinya dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua MPR.

Menurutnya hal tersebut bukanlah sebuah pembangkangan, namun ia menganggap hal tersebut hanya sebuah upaya yang dilakukan dirinya untuk mengikuti aturan UU Nomor 20 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). "Kalau memang pada akhirnya saya diganti sama mbak Titiek. Kita juga sama mbak Titiek enggak ada masalah," ujar Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3).

Di dalam Pasal 17 UU MD3 tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa mekanisme pergantian pimpinan MPR bisa dilakukan oleh partai politik. Oleh karena itu, Mahyudin mempertanyakan apa alasan dia mengundurkan diri. Sebab menurutnya pergantian dirinya tidak berdasar.

"Kalau ditanya apa alasan Pak Mahyudin disuruh mundur, saya bilang beri alasan apa alasan saya bisa mundur," katanya sembari tertawa.

Sementara itu ditemui di kesempatan yang sama, Titiek ikut menanggapi polemik pergantian wakil ketua MPR tersebut. Ia berharap polemik tersebut tidak diperpanjang. Bahkan ia tidak mempermasalahkan jika nantinya batal terpilih sebagai pimpinan MPR.

"Enggak usah ribut-ributlah, kita sesama sekeluarga. Saya ditugaskan di mana aja saya terima aja. Kemarin saya di wakil ketua komisi IV, dipindahkan ke wakil ketua BKSAP juga enggak ada masalah," kata Titiek.

Terkait ramainya isu pergantian pimpinan MPR tersebut, Mahyudin mengaku hubungannya dengan Titiek Soekarto baik-baik saja. Bahkan secara kebetulan Mahyudin tampak akrab diwawancarai bersama dengan wartawan.

"Saya dengan Mbak Titiek seperti adiknya Mbak Titiek, dari dulu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement