Selasa 20 Mar 2018 19:08 WIB

Cawapres Perempuan Bisa Ubah Konstelasi Politik Nasional

Pengamat menilai, tokoh wanita bisa mengubah konstelasi politik jika jadi Cawapres

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bayu Hermawan
Hendri Satrio
Hendri Satrio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri B Satrio menilai, tokoh-tokoh perempuan bisa mengubah konstelasi politik nasional jika disandingkan dengan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Hendri mengatakan ada tiga nama yang berpeluang menjadi Cawapres Jokowi.

"Kalau nama- nama perempuan itu diangkat, ada warna baru untuk Jokowi," ujar Hendri kepada Republika.co.id, Selasa (20/3).

Hendri menilai, apabila dipertimbangkan masak- masak dan dengan strategi yang tepat, kehadiran Cawapres perempuan ini bisa saja mengubah konstelasi politik nasional. Ketiga nama tersebut potensial menjadi pendamping Jokowi dari PDIP, Tri Rismaharini sebelumnya sudah dipersiapkan sebagai kader, Puan Maharani yang merupakan tokoh PDIP, dan Susi Pujiastuti diketahui dekat dengan Megawati.

Kendati begitu, Hendri masih belum bisa menilai elektabilitasnya akan seperti apa. Karena hingga saat ini belum ada satupun pasangan capres cawapres yang mendeklarasikan diri.

"Kalau sekarang ini, semua masih sangat cair. Karena belum ada satupun pasangan yang mendeklarasikan diri. Kita lihat Agustus nanti," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement