Ahad 18 Mar 2018 23:40 WIB

Dari Sydney, Jokowi Lanjutkan Kunjungan ke Selandia Baru

Kunjungan Jokowi ke Selandia Baru sekaligus menandai 60 tahun hubungan kedua negara.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menyapa Warga Negara Indonesia (WNI) saat tiba di Hotel Four Seasons Sydney, Australia, Jumat (16/3).
Foto: Antara/Desca Lidya Natalia
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menyapa Warga Negara Indonesia (WNI) saat tiba di Hotel Four Seasons Sydney, Australia, Jumat (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak dari Sydney, Australia, untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan menuju Wellington, Selandia Baru, Ahad (18/3). Tiba di Wellington, Jokowi disambut oleh Menteri Keuangan yang juga Menteri Olahraga Selandia Baru Grant Robertson, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson. 

Menurut pernyataan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju hotel tempat menginap selama berada di Wellington. Tiba di hotel, ratusan masyarakat Indonesia menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Iriana.

Kunjungan ke Selandia Baru ini merupakan kunjungan kenegaraan yang sekaligus menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Selandia Baru. Kunjungan ini juga akan dimanfaatkan Kepala Negara untuk melakukan sejumlah pertemuan. Mulai dari pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri dan Gubernur Jenderal Selandia Baru, hingga bertemu dengan sejumlah CEO dalam sebuah forum bisnis.

Sejumlah menteri pun turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Wellington, Selandia Baru. Di antaranya yakni Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekreteris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement