Ahad 18 Mar 2018 14:12 WIB

Ini Keuntungan Jika Prabowo Pilih Cawapres dari PKS

PKS memiliki mesin politik yang solid, dan merupakan partai kader.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Dwi Murdaningsih
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Paramadina Toto Sugiarto menilai bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan mendapat kelebihan tersendiri jika memilih kader PKS sebagai bakal cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Toto menuturkan, kelebihan tersebut yaitu kesolidan mesin politik PKS yang tentunya akan bekerja keras memenangkan pasangan Prabowo dan kader PKS pada kontestasi Pilpres 2019.

"Jika Prabowo memilih pendampingnya dari PKS, maka mesin politiknya akan efektif," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (18/3).

Menurut Toto, PKS memiliki mesin politik yang solid, dan merupakan partai kader. Ketika kadernya dicalonkan untuk mengikuti pemilihan, kader-kader PKS di akar rumput pun akan memberikan dukungan dan siap bekerja keras demi pemenangan di pemilihan.

"PKS itu partai yang mesin politiknya solid, PKS juga partai kader, di mana ada kader PKS yang dicalonkan maka biasanya mesin politik bekerja keras dan semua kader mendukung itu," kata dia.

Karena itu, Toto melanjutkan, Prabowo harus betul-betul memperhitungkan dalam proses pencarian cawapres pendamping dirinya. Alternatif cawapres yang paling mungkin untuknya, yakni dengan memilih salah satu nama yang diajukan parpol lain.

"Prabowo harus benar-benar serius berhitung dalam mencari pendampingnya agar bisa menang. Alternatif baginya harus dari parpol, karena jelas Gerindra tidak mampu mengusung sendiri. Alternatifnya dari PKS, karena PKS selama ini banyak bekerja sama dengan Gerindra," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement