Senin 12 Mar 2018 17:43 WIB

Revitalisasi Kawasan Malioboro Dianggarkan Rp 37,3 Miliar

Pembangunan diawali dengan pembongkaran aspal jalur lambat.

Rep: neni ridarineni/ Red: Ani Nursalikah
Revitalisasi kawasan pedestrian sisi barat Malioboro dimulai Senin ini (12/3) dengan  pembongkaran jalan. Menurut Manajer Proyek Eri Purnomo .Selama pembongkaran tersebut PKL yang berada di sisi barat Malioboro libur selama dua minggu.
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Revitalisasi kawasan pedestrian sisi barat Malioboro dimulai Senin ini (12/3) dengan pembongkaran jalan. Menurut Manajer Proyek Eri Purnomo .Selama pembongkaran tersebut PKL yang berada di sisi barat Malioboro libur selama dua minggu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan revitalisasi kawasan Malioboro sisi Barat dimulai Senin (12/3). Pembangunan diawali dengan pembongkaran aspal jalur lambat dan lantai pedestrian lama di sisi barat.

Menurut Manajer Proyek Revitalisasi Kawasan Malioboro Eri Purnomo, pembongkaran dilakukan dengan tiga alat berat yang bergerak semua di tiga titik, yakni di depan Hotel Grand Inna Malioboro, di selatan Jalan Gandekan dan di timur Bank BNI (Jalan Pangurakan).

"Semua bergerak ke arah selatan. Dari pembongkaran sampai pengecoran beton diberi waktu 5,5-enam bulan," kata Eri pada Republika.co.id di depan Hotel Grand Inna Malioboro, Senin (12/3).

Sebelum pembongkaran, sudah dilakukan koordinasi dengan pemilik toko.dan pedagang kaki lima (PKL) di sisi barat. "Terima kasih kepada PKL dan pemilik toko kooperatif," ujarnya.

Menurut Eri, sebetulnya untuk toko tidak diminta tutup, tetapi mungkin karena bising dan debu pembongkaran sebagian toko ada yang tutup. Sedangkan PKL harus libur.

Mereka dibagi per blok dan setiap blok sepanjang 61 meter. Mereka harus libur paling lama dua pekan sampai konstruksi selesai.

photo
Revitalisasi kawasan pedestrian sisi barat Malioboro dimulai Senin ini (12/3) dengan pembongkaran jalan. Menurut Manajer Proyek Eri Purnomo .Selama pembongkaran tersebut PKL yang berada di sisi barat Malioboro libur selama dua minggu.

Luasan revitalisasi kawasan pedestrian yang harus dikerjakan tahun ini hampir tiga kali lipat dibandingkan 2017. Pada 2017 luasannya hanya sekitar 5.600 meter persegi, sedangkan tahun ini seluruhnya sekitar 16.600 meter persegi.

"Karena itu untuk pengerjaannya kami pecah menjadi tiga blok," jelasnya.

Penyelesaian revitalisasi Malioboro sisi barat dan penanaman pohon dari Tugu Palputih hingga stasiun tugu anggarannya sekitar Rp 37,3 miliar. Pohon yang ditanam sama dengan yang disisi timur, yakni pohon gayam dan asam.

Dari Tugu sampai Stasiun Tugu akan ditanam tanaman perdu berupa melati. Pengerjaannya diberi waktu 10 bulan sampai 12 Desember 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement