REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY berjanji akan menyelesaikan permasalahan becak motor (bentor) di Yogyakarta. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikannya secepat mungkin.
"Kami berkomitmen sebelum tahun ketiga (setelah dilantik), masalah bentor bisa diselesaikan di Yogyakarta," kata Huda di DPRD DIY, Selasa (26/11).
Ia mengatakan, permasalahan bentor di Yogyakarta merupakan masalah lama yang belum ditangani hingga saat ini. Untuk itu, perlu adanya langkah konkrit untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menurutnya, penyelesaian masalah bentor ini harus dimasukkan dalam perencanaan pembangunan transportasi Yogyakarta. Sehingga, nantinya dapat menghadirkan bentor yang sesuai dengan aturan untuk beroperasi, khususnya di kawasan Malioboro.
"(Penyelesaian masalah ini) Harus dikawal bersama-sama. Kami siap berkomunikasi setiap saat. Tahun ketiga mudah-mudahan sudah ada langkah yang tepat," ujarnya.
Kawasan Malioboro direncanakan akan dijadikan sebagai full semi pedestrian pada 2020. Untuk itu, pembahasan maslaah tersebut harus secepatnya dilakukan.
"Memang Malioboro akan dijadikan kawasan pedestrian. Bagaimana nasib rekan-rekan becak dan bentor. Maka harus dilakukan pembahasan aturannya dari sekarang," kata dia.