Senin 12 Mar 2018 08:06 WIB

Kakorlantas: Aturan Ganjil-Genap Berjalan Lancar

Kendaraan pribadi berpelat ganjil dilarang masuk Gerbang Tol Bekasi Barat dan Timur.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Israr Itah
Suasana Gerbang Tol Bekasi Barat 1 saat hari pertama penerapan aturan pelat nomor ganjil-genap, Senin (12/3). Mobil berpelat ganjil dilarang masuk gerbang tol.
Foto: REPUBLIKA/Fergi Nadira
Suasana Gerbang Tol Bekasi Barat 1 saat hari pertama penerapan aturan pelat nomor ganjil-genap, Senin (12/3). Mobil berpelat ganjil dilarang masuk gerbang tol.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Penerapan paket kebijakan ganjil-genap dimulai pada Senin (12/3) pagi ini. Kendaraan pribadi berpelat ganjil dilarang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat 1, Bekasi Barat 2, dan Bekasi Timur.

Kepala korps lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Limowa mengatakan, pagi ini sampai pukul tujuh terlihat berjalan lancar. Satuan tim gabungan beroperasi di titik-titik masuk GT.

photo
Petugas kepolisian memberikan dan mengarahkan pengendara mobil pada hari pertama pemberlakuan aturan pelat nomor ganjil-genap di Gerbang Tol Bekasi Barat 1.

"Bagi yang melanggar, diperbolehkan untuk memutar di u turn, dan kami arahkan ke jalan yang benar," ujar Royke di GT Bekasi Barat 1, Senin (12/3).

Sementara itu, pantauan Republika.co.id, GT Bekasi Barat 1 terpantau tidak padat, beberapa mobil berpelat ganjil memilih memutar dan memilih jalan lain.

"Ada beberapa jalan alternatif seperti Kalimalang, Pondok Gede dan yang lain. Ini masih bertahap, belum ditilang, kami masih mengarahkan," ujarnya.

photo
Kendaraan berpelat nomor ganjil memutar arah karena tak boleh memasuki Gerbang Tol Bekasi Barat 1 pada hari pertama penerapan aturan pelat nomor ganjil-genap di Bekasi, Senin (12/3).

Pemerintah juga telah menyiapkan lahan parkir untuk 500 kendaraan di Mal Mega Bekasi dengan tarif flat Rp 10 ribu per hari. "Bisa parkir di Mall Mega Bekasi, lalu melanjutkan naik bus Rp 20 ribu. Tidak ada yang berdiri duduk semua," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement