REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menegaskan komitmennya melestarikan tradisi Bau Nyale di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala General Affair ITDC I Gusti Lanang Bratasuta mengatakan, sebagai pengelola kawasan yang digadang-gadang akan menjadi the next Nusa Dua, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang memilih Pantai Seger di KEK Mandalika sebagai puncak acara Festival Pesona Bau Nyale 2018. Lanang menyebut, event ini sebagai daya tarik yang luar biasa dalam mendatangkan wisatawan.
Menurut Lanang, hal ini sejalan dengan komitmen ITDC yang sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur baik hotel, resort, restoran, serta mempromosikan KEK Mandalika. "Ini sejalan dengan pembangunan KEK Mandalika, di mana kita berupaya mendatangkan sebanyak-banyaknya wisatawan," ujar Lanang saat ditemui di Pantai Seger, KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Selasa (6/3) malam.
Lanang menjamin pagelaran tradisi yang sudah turun temurun bagi masyarakat Lombok ini akan terus terlaksana pada masa-masa mendatang saat seluruh pembangunan KEK Mandalika rampung. Sebab, Festival Pesona Bau Nyale selalu menyedot perhatian masyarakat, hingga wisatawan mancanegara.
Bahkan, ITDC akan mengemas konsep event ini dengan lebih menarik pada tahun-tahun mendatang. "Tetap (kita laksanakan), justru akan kita kemas lebih bagus lagi, mungkin akan kita tata lebih indah sehingga orang datang bisa menikmati festival budaya yang luar biasa ini," ucap Lanang.
Masyarakat dan wisatawan akan turun ke pantai untuk berburu cacing berwarna-warni yang hanya muncul setiap tahun sekali.
Puncak acara Festival Pesona Bau Nyale dilangsungkan di Pantai Seger pada Selasa (6/3) malam. Lautan manusia terpantau tumpah ruah di sejumlah areal yang ada di Pantai Seger, tak terkecuali di areal perbukitan. Usai menyaksikan sejumlah pentas seni budaya, masyarakat dan wisatawan akan turun ke pantai untuk berburu cacing berwarna-warni yang hanya muncul setiap tahun sekali.