REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pejabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengimbau aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk ikut menyukseskan Pilkada serentak 2018. ASN harus tetap menyalurkan hak pilihnya pada 27 Juni mendatang baik untuk Pilwalkot Bandung maupun Pilgub Jawa Barat.
Solihin menilai ajang pesta demokrasi harus dimanfaatkan para ASN menyalurkan suaranya. Namun, saat bekerja ASN harus tetap netral sesuai dengan aturan yang berlaku.
"ASN dilarang berpihak. Jadi berpihaknya pada saat mencoblos saja, saya tetap mengajak seluruh ASN untuk menggunakan hak pilih kita," kata Solhin saat memimpin apel di Kecamatan Ujungberung, Selasa (6/3).
Solihin kembali menegaskan agar ASN harus mendukung kesuksesan pilkada yang salah satunya dilihat dari minimnya golput. Bentuk dukungan yang bisa disalurkan juga yaitu tetap bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN.
"Saya ingatkan, ASN jangan ada yang coba-coba memihak. ASN harus tetap netral dan profesional melayani masyarakat," tegas Solihin.
Setelah memimpin apel, Solihin menyempatkan diri meninjau Kantor Kecamatan Ujungberung. Ia kembali meminta para petugas pelayanan terus meningkatkan kinerjanya.
"Saya berterima kepada petugas kecamatan Ujungberung yang melayani dengan baik. Mari kita tingkatkan pelayanan," ujarnya.