REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tidak semua artis berhubungan dengan narkoba. Soal sederet artis yang ditangkap belakangan, dia mengatakan itu tidak mewakili kalangan awak hiburan secara keseluruhan.
"Tergantung diri tiap artis. Ada yang mudah tergiur, ada juga yang tidak mudah tergiur (narkotika)," ujar Argo pada Republika.co.id, Ahad (18/2).
Argo pun menyatakan, meski penangkapan artis kerap menghebohkan publik, dalam praktiknya polisi tidak menyasar profesi tertentu. Apapun profesinya, bila kedapatan terlibat narkoba pasti akan ditindak. "Banyak yang bukan artis kok," ujar mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur ini.
Sejumlah artis di DKI Jakarta telah diamankan polisi lantaran kepemilikan narkoba. Artis Dhawiya Zaidah, putri pedangdut Elvi Sukaesih ditangkap bersama dua kakaknya Syehan dan Ali Zaenal Abidin, karena memakai narkoba jenis sabu di kediamannya Jalan Usaha Nomor 18, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (16/2).
Di hari yang sama artis sekaligus model dewasa, Roro Fitria juga ditangkap di kediamannya di Ragunan Jakarta Selatan. Ia diciduk ketika sedang menunggu pesanan sabu dari YK dengan WH sebagai perantara.
Tak hanya tiga kakak beradik itu, polisi juga menciduk tunangan Dhawiya, Muhammad, serta istri Syehan, Chauri Gita yang tengah hamil 6 bulan.
Sebelumnya, artis Fachri Albar tertangkap oleh jajaran Polres Jakarta Selatan saat tengah berada di rumahnya Serenia Hills Cirendeu, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). Saat penangkapan putra rocker Ahmad Albar itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu, puntungan ganja, dan Dumolid.
Akhir tahun lalu, model Jennifer Dunn juga kembali tersangkut kasus penyalahgunaan narkotika. Ia ditangkap di rumahnya di Jalan Bangka Xl C No. 2 RT/RW.001/010 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan pada Ahad (31/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
