Ahad 04 Feb 2018 20:10 WIB

Emil-Uu Bentuk Laskar Rindu Jaga Ketertiban Selama Kampanye

Pembentukan Laskar indu pun untuk mengakomodasi antusiasme santri.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dan massa pendukungnya berdoa bersama, di halaman parkir lapangan Sidolig, Kota Bandung, Selasa (9/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dan massa pendukungnya berdoa bersama, di halaman parkir lapangan Sidolig, Kota Bandung, Selasa (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum terus mempersiapkan diri jelang kampanye Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018 yang akan dimulai bulan ini. Salah satunya dengan membentuk 'Laskar Rindu (Ridwan dan Uu)' untuk membantu kelancaran pada masa sosialisasi tersebut.

Laskar Rindu wilayah Bandung Raya resmi dikukuhkan oleh calon wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, di Bandung, Ahad (4/2). Sebelumnya, laskar tersebut diresmikan di Kabupaten Cianjur.

Ratusan Laskar Rindu yang merupakan gabungan santri dari berbagai pondok pesantren ini berikrar untuk membantu setiap agenda kampanye pasangan tersebut di wilayah Bandung Raya.

Uu mengatakan, bersama Ridwan Kamil (Emil) ingin menyuguhkan kampanye yang santun dan beretika. Ia menyadari, selama ini banyak kampanye politik yang merugikan masyarakat seperti adanya kemacetan lalu lintas hingga menimbulkan sampah yang berserakan.

"Karena ada kampanye ini yang ingin wah, kelihatan banyak. Jadinya malah mengganggu lalu lintas," ujar Uu usai mengukuhkan Laskar Rindu, di Bandung, Ahad (4/2).

Uu mengatakan, dengan adanya relawan tersebut, nantinya mereka akan membantu setiap agenda kampanye pasangan Ridwan-Uu agar berjalan lancar dan tertib. Sebagai contoh, Laskar Rindu bersama kader dan satuan petugas dari partai pengusung yang terdiri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), PKB, PPP, dan Hanura akan menjaga ketertiban lalu lintas di lokasi kampanye.

Selain itu, kata dia, mereka pun akan membantu membereskan tempat usai pelaksanaan kampanye. "Laskar Rindu akan membantu khususnya saat kampanye terbuka. Kami ingin kampanye yang beretika dan santun," katanya.

Selain itu, kata dia, pembentukan Laskar indu pun untuk mengakomodasi antusiasme santri terhadap pesta demokrasi ini. "Para santri ini ingin berkontribusi dalam mengawal jalannya pilgub," katanya.

Dengan begitu, Laskar Rindu memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak kecil sehingga harus dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, pihaknya akan memberi pendidikan dan pelatihan dasar bagi para Laskar Rindu selama lima hari.

Koordinator Laskar RINDU, Didi Abdulhadi, mengatakan, tingginya antusias para santri ini sebagai wujud perhatian pesantren terhadap pasangan tersebut. Menurutnya, para santri yang tergabung dari ke dalam relawan ini berasal dari berbagai pesantren di Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement