Rabu 31 Jan 2018 13:47 WIB

Dalam Sepekan, Zul Sambangi Ratusan Desa di Pulau Sumbawa

Zul berdiskusi dan mendengar aspirasi warga dalam perjalanan safari silaturahim.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang diusung Demokrat dan PKS, Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah menyapa ribuan pendukungnya usai proses verifikasi berkas pendaftaran di Kantor KPU NTB, Rabu (10/1) sore.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang diusung Demokrat dan PKS, Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah menyapa ribuan pendukungnya usai proses verifikasi berkas pendaftaran di Kantor KPU NTB, Rabu (10/1) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Setiap bakal calon gubernur dan wakil gubernur memiliki cara unik dalam meraih hati pemilihnya. Seperti yang dilakukan Zulkieflimansyah baru-baru ini. Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyambangi sedikitnya 170 desa dalam rentang waktu sekitar sepekan di wilayah Bima, Dompu, dan Sumbawa yang berada di Pulau Sumbawa.

Zul mulai mengarungi perjalanan safari silaturahim, sejak Ahad (21/1) lalu. Satu per satu pintu rumah ia ketuk untuk berdiskusi dan mendengar aspirasi warga. Belum sempat pintu terketuk, warga sudah menyambut Zul dengan hangat.

Lontaran candaan hingga harapan agar Zul menjadi suksesor kepemimpinan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), menyeruak dari setiap warga yang ia datangi.

Pria kelahiran Sumbawa ini tak hanya mendatangi rumah-rumah warga, melainkan juga pasar tradisional dan juga areal persawahan. Sebab di sana, banyak warga yang ingin bertemu tapi tidak bisa meninggalkan lahan sawahnya.

"Luar biasanya responsnya. Ketika kita datang menghampiri, mereka menunjukan kegembiraan dan rasa haru yang luar biasa. Ada kebanggaan didatangi pemimpinnya," kata Zul saat dihubungi Republika.co.id dari Mataram, NTB, Rabu (31/1).

Menurut Zul, masyarakat tidak meminta macam-macam. Dengan didatangi calon pemimpinnya, lanjut Zul, masyarakat sudah senang. Masyarakat, kata Zul, mempunyai impian yang sederhana, yakni dapat memiliki pemimpin yang menyediakan waktunya untik mendengar aspirasi mereka.

Bagi Zul, safari seperti ini tak melulu tentang Pilkada, melainkan juga mengarah pada proses pendekatan membangun silahturahmi dan mendengar aspirasi masyarakat. Pendiri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) ini mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa.

"Dengan bertemu langsung, apa yang menjadi harapan dan persoalan yang mereka hadapi selama ini bisa kita ketahui secara langsung," lanjut Zul.

Zul yang berpasangan dengan kakak TGB, Sitti Rohmi Djalilah, masih akan meneruskan safari silaturahmi di Pulau Sumbawa. Saat ini, anggota Komisi VII DPR RI itu masih berada di Kabupaten Sumbawa untuk menemui warga di sana, sebelum bergeser ke Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis (1/2) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement