Sabtu 28 May 2022 07:42 WIB

Zulkieflimansyah Usulkan DPP PKS Usung Raffi Ahmad Jadi Capres 2024

Bukan Anies, Ganjar, dan Prabowo, PKS siap mencalonkan Raffi Ahmad di Pilpres 2024.

Selebritas dan pengusaha Raffi Ahmad membidik sasaran saat mengikuti Lomba Menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 2022 di Senayan, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Selebritas dan pengusaha Raffi Ahmad membidik sasaran saat mengikuti Lomba Menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 2022 di Senayan, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulkieflimansyah mengusulkan figur baru sebagai calon presiden (capres) 2024. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut menominasikan agar partainya mengusung artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad sebagai capres 2024.

"Sebagai Ketua DPP PKS yang bertanggungjawab terhadap pembinaan kepala-kepala daerah PKS, (Jumat) malam ini di Jakarta dalam rangka milad PKS yang ke-20. Kami kepala-kepala daerah dari PKS ngumpul-ngumpul bahas pilpres," kata Zulkiefli dikutip Republika dari akun Twitter, @bangzul_ntb di Jakarta, Sabtu (28/5/2022).

Menurut dia, negeri ini membutuh cara berpikir baru. Pasalnya, tantangan ke depan bagi Indonesia benar-benar baru dan menantang. Karena itu, dibutuhkan sosok baru sebagai capres untuk diusung dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca: Ketua MUI Sumbar Kritik Politikus PKS yang Bela Mahyeldi Ikut Ritual Kendi Nusantara

"Ternyata dari ngomong-ngomong informal dengan kepala-kepala daerah PKS ini kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar (Pranowo), dan Prabowo (Subianto), tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad. Menarik ini," kata Zulkifli.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku, sangat menginginkan bisa menggandeng eks Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen (Purn) Terawan Agus Putranto sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hanya saja, keinginan itu muncul dan bisa terlaksana jika PKB bisa meraih 20 persen kursi DPR.

Saat ini, PKB memiliki 58 kursi di DPR atau sekitar 10 persen parliamentary threshold. Sehingga harus menggandeng satu partai lagi jika ingin duet Cak Imin-Terawan bisa terwujud. "Seandainya aku punya partai sampai 20 persen maka Pak Dokter Terawan bisa jadi cawapresku. Gimana bestie…?" ucapnya melalui akun Twitter, @cakimiNOW.

Baca: Salah Buat Status, Mesut Ozil Sebut Sandiaga Gubernur Tangerang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement