Senin 22 Jan 2018 14:52 WIB

Biaya Korban LRT Kayu Putih Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Korban dari robohnya box girder proyek ini berjumlah lima orang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Dwi Murdaningsih
Kendaraan melintas di samping konstruksi proyek Light Rapid Transit (LRT) yang roboh di kawasan Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kendaraan melintas di samping konstruksi proyek Light Rapid Transit (LRT) yang roboh di kawasan Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan menyatakan siap menanggung biaya pengobatan korban Light Rapid Transit (LRT) yang terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, hingga sembuh. Korban dari robohnya box girder proyek ini berjumlah lima orang.

"Kelima korban dalam peristiwa ini adalah peserta kami dan kami jamin mereka tidak akan mengeluarkan biaya apa pun atas kejadian kecelakaan yang menimpanya. Semua biaya akan kami tanggung sampai sembuh," ujar Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Senin (22/1).

 

Selain biaya pengobatan tanpa batas, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan manfaat program Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB). STMB ini merupakan penggantian upah bulanan bagi korban yang tidak dapat bekerja akibat kecelakaan yang menimpanya.

 

Hingga berita ini disampaikan dua korban atas nama Akmad K dan Wahyudi masih dalam proses observasi dan harus menjalani rawat inap di RS Columbia. Sementara, tiga orang lainnya, yaitu Rois Julianto, Abdul Mupid dan Jamaluddin dinyatakan sudah dapat kembali ke rumah.

 

"Tidak ada yang menginginkan kejadian seperti ini, tapi sebelum hal terburuk terjadi, pastikan bahwa kita sebagai masyarakat pekerja sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar kita bersama keluarga dapat lebih tenang saat bekerja," ujar Krishna.

 

Untuk diketahui bahwa pada hari Senin (22/1) box grider proyek pengerjaan LRT ambruk pukul 00:20 WIB. Konstruksi bangunan yang roboh itu berada pada span P28 hingga P29 dan hingga saat ini penyebab jatuhnya box tersebut masih diselidiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement