Senin 22 Jan 2018 09:22 WIB

Korban Proyek LRT Roboh Dirawat di RS Columbia Asia

Hingga saat ini kecelakaan tersebut masih dalam penanganan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nidia Zuraya
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Foto aerial proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor Velodrome-Kelapa Gading di Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konstruksi kereta cepat atau Light Rapid Transit (LRT) di kawasan Jalan Kayu Putih, Jakarta Timur, roboh pada Senin (22/1) dini hari. Lima korban dikabarkan luka-luka, namun tidak ada korban jiwa.

Saat ini, lima korban luka-luka dirawat di RS Columbia Asia. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/1) pukul 00.20 WIB.

Konstruksi bangunan yang roboh tersebut berada pada span P28 sampai P29 proyek LRT. Hingga saat ini, kecelakaan tersebut masih dalam penanganan.

"Korban masih akan terus di update perkembanganannya karena di khawatirkan masih adanya korban di bawah reruntuhan konstruksi yang roboh," kata petugas Safety VSL LRT, Michael, Senin (22/1).

Lima korban tersebut adalah Rois Julianto (27 tahun), Wahyudin (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), dan Jamal yang saat ini masih dalam perawatan sehingga belum bisa dimintai keterangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement