REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Arsul Sani menyatakan, bahwa penunjukkan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI oleh Fraksi Partai Golkar sudah tepat. Menurutnya, Bamsoet memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketua DPR RI.
Disamping, kata Arsul Sani, pengalaman Bamsoet sebagai anggota DPR RI juga cukup lama. Kemudian selama menjadi komisi III DPR RI, Bamsoet juga menunjukan leadership yang baik.
Tidak hanya mengayomi partai-nya saja tapi banyak kelompok fraksi. "Bamsoet tipe orang bukan hanya minta didengar tetapi juga mau mendengar," jelas Arsul Sani, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/1).
Menurut Asrul, Bamsoet juga memiliki hubungan yang baik ke lembaga eksekutif dan yudikatif. Karena di Komisi III DPR RI sendiri memiliki 14 mitra kerja dan dua lembaga konsultasi, yaitu Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. "Karena ketua DPR RI harus seseorang yang lebih mengedepankan sikap kenegarawanan ketimbang sikap sebagai politikus," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Bamsoet sebagai ketua DPR RI, menggantikan Setya Novanto. Novanto sendiri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPR RI setelah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi KTP-el.