REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Populi Center Usep S Ahyar menyatakan dukungan PDI Perjuangan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memberikan timbal balik yang sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak. Dukungan PDI Perjuangan lebih matang untuk mewujudkan Ridwan Kamil menang di Pilgub Jabar 2018. Kemudian sosok RK juga dapat membantu PDI Perjuangan pada Pilpres 2019 mendatang.

"Jika ingin selamat di 2019 PDI Perjuangan harus bisa mengamankan Pilkada 2018. Semua partai juga menyiapkan Pilkada ini untuk Pilpres 2019," jelas Ahyar, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1)

Ahyar menambahkan sosok Ridwan Kamil diyakini mampu mendongkrak perolehan suara PDIP di Jawa Barat. Sama seperti yang pernah dialami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketika menang di Pilgub Jabar 2013 saat mengusung Ahmad Heryawan. Ahyar menganggap PDI Perjuangan melakukan kesalahan besar kalau tidak mengusung Ridwan Kamil dan menyerahkan kemenangan Pilpres 2019.

"Karena pada umumnya wilayah yang dipimpin oleh orang yang atau kader tertentu bisa mendongkrak suara, saya kira PDIP mengincar itu," tambahnya.

Sebelumnya, Partai Golkar sudah mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018. Dikarenakan RK dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi Partai Golkar untuk menggandeng Daniel Muttaqien Syaifullah sebagai bakal calon wakil gubernur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika