REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga meninggal dunia setelah terserempet kereta api (KA) Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur, Selasa (2/1). Korban sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa siang.
Data yang diperoleh menyebutkan, korban tewas adalah Putri Ayu Lestari Dewi (18 tahun) warga Kampung Babakan Bandung RT 02 RW 03 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Korban terserempet kereta tidak jauh dari tempat tinggalnya yang memang berdekatan dengan rumahnya.
"Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di instalasi gawat darurat (IGD)," ujar Ketua Tim Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Wahyu Handriana kepada wartawan, Selasa.
Menurut Wahyu, pasien pada saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri atau koma. Korban mengalami luka pada bagian kepala yang cukup berat dan lecet pada sejumlah bagian tubuhnya. Kini jenazah korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya untuk segera dimakamkan.
Di tempat terpisah, sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. "Korban terserempet kereta yang melaju dari arah Cianjur menuju Stasiun Kereta Api Sukabumi," ujar Odoy (39) warga di sekitar lokasi kejadian.
Diduga, kata dia, korban akan menyeberang dari rumahnya menuju warung yang ada di seberang. Pada saat menyeberang korban tengah memainkan ponsel. Akibatnya, ketika kereta mendekat korban tidak mendengar suara klakson kereta yang melintas.
Ditambahkan Odoy, warga sudah memperingatkan korban agar menepi. Namun, teriakan warga pun tidak terdengar oleh korban.
Selepas kejadian, warga berupaya memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD R Syamsudin. Pada saat dibawa kondisi korban kritis dan tidak sadarkan diri.
Ketua RT 02 Sukardi menambahkan, korban terserempet kereta ketika asyik memaikan telepon genggam. Korban terpental hingga dua meter dari lokasi kejadian.
Sukardi menuturkan, korban berniat membeli bahan kue ke warung yang berada dekat dengan rumahnya. Ia menerangkan orang tua korban sedang mudik ke daerah Jawa.
Advertisement