Ahad 31 Dec 2017 07:04 WIB

Denpasar Festival Digelar Bukti Bahwa Bali Aman

Dua seniman membawakan busana kupu-kupu dalam parade Festival Denpasar (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Dua seniman membawakan busana kupu-kupu dalam parade Festival Denpasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Tutik Kusuma Wardani menegaskan bahwa kegiatan Denpasar Festival (Denfest) yang tetap berlangsung di tengah erupsi Gunung Agung membuktikan bahwa Bali cukup aman untuk dikunjungi wisatawan. "Denfest ke-10 sangat penting bagi pengembangan kesenian, budaya dan kuliner di Denpasar. Selain itu Denfest kali ini membawa misi sangat penting dalam mempromosikan pariwisata Bali saat situasi erupsi Gunung Agung, bahwa Pulau Dewata aman," katanya di Denpasar, Sabtu (30/12) malam.

Didampingi Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara dan Kabag Ekonomi Pemkot Denpasar Made Saryawan, politikus Partai Demokrat itu mengatakan ajang tahunan itu sebagai salah satu kegiatan pemulihan (event recovery) Bali di tengah terjadinya erupsi Gunung Agung. "Ini sebagai jawaban bahwa Bali masih tetap aman untuk dikunjungi wisatawan. Selama ini, masyarakat luar Bali terpengaruh oleh isu tentang adanya erupsi Gunung Agung. Dengan adanya "Denfest" yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar mempunyai peran penting untuk mempromosikan bahwa Bali tetap aman untuk dikunjungi," katanya.

Apalagi, hampir semua pimpinan negara datang ke Bali untuk membuktikan bahwa Bali tetap aman. Di antaranya Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla yang telah datang dan mempromosikan kondisi Bali aman.

Bahkan Istri Wapres RI, Mufidah Jussuf Kalla juga mengunjungi pelaksanaan kegiatan Denfest yang digelar selama empat hari hingga Ahad (31/12) itu. "Jadi Denfest memiliki peran strategis dalam mempromosikan pariwisata Bali di tengah kondisi sekarang ini," ujar politikus yang sebelumnya juga anggota DPRD Bali.

Oleh karena itu, Tutik Kusuma Wardhani juga mengapreasi pelaksanaan Denfest yang telah rutin dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar setiap tahun. "Ini menjadi wadah untuk pembangkitan ekonomi lokal. Karena Denfest yang dilaksanakan memberikan peluang pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk juga kuliner di Kota Denpasar, sehingga dari tahun ke tahun tampak UMKM dan kuliner yang ada di Kota Denpasar semakin berkembang bahkan sangat diminati masyarakat," katanya.

Hal itu, katanya, tidak terlepas dari ide kreatif Pemerintah Kota Denpasar yang telah melihat peluang dalam membangkitkan UMKM dan kuliner. "Saya berharap ajang semacam ini bisa dikembangkan di seluruh kabupaten di Bali sehingga dapat menjadi ajang promosi bagi setiap daerah di Pulau Dewata," ucap wakil rakyat pemilihan daerah Bali itu.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara menambahkan dengan adanya kunjungan dari para pejabat pusat ke Denfest itu menandakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekala lokal melainkan telah menjadi event nasional, bahkan internasional.

"Kunjungan ke Denfest tidak hanya dari Indonesia, bahkan banyak turis asing datang menikmati suasana Denfest ini. Ini akan membawa dampak luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. Karena masyarakat, terutama UMKM dan kuliner lokal, dapat berinteraksi dan menjajakan langsung barang produksinya pada pengunjung," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement