REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil vaksin Bio Farma telah menyanggupi menyediakan imunisasi vaksin untuk penyakit difteri.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Elizabeth Jane Soepardi mengatakan,kebutuhan vaksinasi untuk anak-anak Indonesia usia 1 sampai di bawah 19 tahun telah disetujui Bio Farma. Bio Farma, kata dia, menyanggupi menyediakan vaksin selama tiga kali karena vaksin ini dilakukan serentak melainkan sebanyak tiga dosis yaitu Januari 2018, Februari 2018, dan terakhir enam bulan kemudian.
"Bio Farma tentubisa menghitung kemampuan produksi. Bahkan, vaksin yang seharusnya diekspor diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri,"ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (27/12).
Bio Farma bisa menjadwal ulang vaksin-vaksin yang seharusnya untuk ekspor tetapi bisa ditarik dan digunakan untuk kebutuhan di Tanah Air. Jadi, kata dia, vaksinnya urung diekspor melainkan untuk kebutuhan dalam negeri.
Elizabeth menambahkan, pemerintah dan Bio Farma memprioritaskan pemberian vaksin difteri untuk anak-anak usia 1 hingga di bawah 19 tahun. Tiga dosis imunisasi dasar ini yaitu Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis-B dan Haemofilus influensa tipe b (DPT-HB-Hib) pada usia 2, 3 dan 4 bulan, satu dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib saat usia 18 bulan, satu dosis imunisasi lanjutan difteri tetanus (DT) bagi anak kelas 1 SD/sederajat, satu dosis imunisasi lanjutan Tetanus difteri (Td) bagi anak kelas 2 SD/sederajat, dan satu dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak kelas 5 SD/sederajat.
Sedangkan imunisasi untuk dewasa diakuisering kosong karena peminatnya yang banyak. Tetapi, kata dia, tidak semua tempat untuk vaksin dewasa kosong. Ini karena tempat menyuntik, klinik-klinik dan tempat penyuntikan vaksin yang banyak.
"Jadi, saya belum pernah dengar semua tempat untuk vaksin untuk orang dewasa kosong," katanya.
Apalagi, kata Elizabeth, selama jeda penyuntikan vaksin difteri dosis kedua dan dosis ketiga selama enam bulan bisa memberikan waktu bagi Bio Farma untuk menghasilkan vaksin imunisasi difteri baik untuk anak maupun dewasa.