Ahad 24 Dec 2017 18:05 WIB

Polisi Amankan 27 Gereja Besar di Kota Bekasi

Rep: Farah Noersativa/ Red: Budi Raharjo
Personil Polwan berjalan seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2017 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (21/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Personil Polwan berjalan seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2017 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengamanman sebanyak 27 gereja berjemaah dengan jumlah besar yang tersebar di Kota Bekasi dalam Operasi Lilin 2017. Operasi itu digelar mulai Sabtu (23/12) hingga sepuluh hari ke depan.

Kabag Operasional Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Aslan Sulastomo mengatakan pihaknya telah menyiagakan lebih dari 500 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2017. "Kami siapkan lebih dari 500 personel dan personel gabungan dengan instansi terkait, untuk pengamanan Natal 2017 dan pengaturan arus lalu lintas," ujarnya kepada Republika, Ahad (24/12).

Ke-27 gereja itu terdiri atas 20 gereja besar yang ada di Kota Bekasi dan tujuh gereja yang memiliki riwayat terdapat konflik di Kota Bekasi. Oleh karenanya, pihaknya pun mendirikan 12 pos pengamanan (pospam) untum mengamankan tempat-tempat ibadah tersebut.

Pospam-pospam itu didirikan dan akan dijaga oleh masing-masing 13 personel dan enam personel gabungan lain, ujarnya. Personel gabungan itu terdiri atas dua personel TNI AD, dua personel Satuan Polisi Pamong Praja, dan dua personel Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

Pospam-pospam itu, tersebar di seluruh Kota Bekasi. Di lingkup Kecamatan Medan Satria, Bekasi Kota, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Bantar Gebang, masing-masing didirikan dua pospam, dan Kecamatan Pondokgede dan Jatiasih masing-masing satu pospam.

Selain tempat ibadah gereja, pihaknya juga mengamankan pusat-pusat perbelanjaan dan tempat hiburan. "Kita siagakan sebanyak 160 personel untuk menjaga pusat perbelanjaan dan juga tempat hiburan di seluruh Kota Bekasi," katanya.

Ia tak memungkiri, potensi-potensi ancamanuntuk hindari ancaman-ancaman seperti sabotase atau aksi teror dan lain-lain sampai saat ini di Kota Bekasi pasti ada, sebab masyarakat Kota Bekasi adalah masyarakat yang heterogen. "Kita harapkan tak ada ya, maka dari itu kita lakukan pengamanan," ujarnya.

Kasubbag humas Polres Metro Bekasi, Komisari Polisi Erna Ruswing Andari menyebut saat ini pengamanan dari pihaknya telah dilaksanakan dalam Operasi Lilin 2017. Operasi itu termasuk dalam pengamanan baik di tempat ibadah maupun pengamanan lalu lintas.

Kita adakan pospam yang akan diisi oleh personel-personel kita untuk mengamankan, ujarnya. Ia pun menyebut tujuan dari Operasi Lilin 2017 adalah untuk terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan Natal 2017.

Pihaknya mengatakan, pengamanan itu meliputi kegiatan kebaktian di gereja dan mobilitas angkutan barang. "Juga kegiatan-kegiatan yang menyertainya seperti pengamanan di terminal, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat keramaian lainnya," kata Erna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement