REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok membuka posko imunisasi Difteri ulang yang diperuntukkan bagi pelajar yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di lingkungan Balai Kota Depok. Imunisasi difteri tersebut diberikan sebagai dukungan program Outbreak Response Immunization (ORI).
"Mereka ini rata-rata berusia di bawah 19 tahun. Untuk pelaksanaan ORI sendiri sasarannya adalah anak usia satu hingga kurang dari 19 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Depok, Rani Martina di Balai Kota Depok, Jumat (15/12)
Posko imunisasi difteri dibuka di Kantor Dinkes Kota Depok lantai 3 Gedung Dibaleka II Balaikota Depok. Adapun pelaksanaannya berjalan selama dua hari yaitu pada 14 dan 15 Desember 2017.
Rani mengutarakan, terhitung sekitar seratus pelajar telah mengikuti imunisasi Td selama pelaksanaan vaksinasi. Jenis imunisasi tersebut memang diperuntukkan bagi anak usia tujuh sampai kurang dari 19 tahun.
"Ketentuan vaksin ini berbeda-beda, sesuai dengan usianya. Karena pelajar ini rata-rata SMA sederajat maka imunisasi yang diberikan yaitu jenis Td," terangnya.
Rani mengingatkan seluruh pelajar yang sudah melakukan imunisasi untuk melakukan vaksin ulang pada putaran kedua dan ketiga. "Pelaksanaan ORI difteri ini akan dilakukan sebanyak tiga tahap. Imunisasi tesebut dapat dilakukan di puskesmas terdekat, posyandu, maupun di sekolah," pungkasnya.