Kamis 14 Dec 2017 14:56 WIB

AM Fatwa Tutup Usia, OSO: Kita Kehilangan Sosok Petarung

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.
Foto: mpr
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang mengungkapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya politisi senior yang juga anggota DPD RI AM Fatwa pada Kamis (14/12) pagi tadi. Oesman mengaku kehilangan seorang tokoh pemberani tersebut. "Kami terus terang saja merasa kehilangan karena Pak AM Fatwa adalah seorang tokoh yg bener-bener tulus dan ikhlas dan pemberani," kata Oesman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/12).

Selain pemberani dan tulus, Oesman menyebut AM Fatwa adalah seorang petarung dan teguh dalam pengambilan keputusan. Oesman pun mengaku, memjadi bagian dari salah satu keputusan Fatwa dimana ia saat ini menjabat sebagai Ketua DPD RI. "Anda tau sendiri kan, saya juga salah satu produksinya, dia yang memutuskan sehingga saya menjadi Ketua DPD adalah almarhum Pak AM Fatwa. Dia mimpin sidang (DPD)," kata Oso, sapaan akrab Oesman.

OSO mengaku komunikasi terakhir dengan almarhum pada Rabu (13/12) malam, setelah Fatwa menjalani pengobatan di rumah sakit melalui sambungan telpon. OSO mengatakan, almarhum juga menitipkan pesan terakhir kepada senator asal Kalimantan Barat tersebut. "Yang mengatakan bahwa saya menitipkan keluarga saya. Tapi saya enggak terpikir apa arti dari titipan ini. Dan sulit ya mencari orang seperti AM Fatwa, ini sulit. Karena dia konsisten demgan sikapnya dan perjuangannya," kata dia.

AM Fatwa menghembuskan nafas terakhirnya Kamis pagi pukul 6.25 WIB, di Rumah Sakit MMC Jakarta. "Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 6.25 WIB di rumah sakit MMC dalam usia 78 tahun. Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt," ujar puteri almarhum, Dian Islamiati Fatwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement