Senin 11 Dec 2017 18:04 WIB

Hujan Deras, Terowongan Dukuh Atas Banjir Sepinggang

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau terowongan Dukuh Atas.
Foto: Foto: Mg01
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau terowongan Dukuh Atas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Camat Setiabudi Dian Erlangga mengatakan, hujan telah mengguyur Jakarta sejak pukul 13.00 WIB, dan banjir mulai datang sejak pukul 14.00 WIB. Dalam waktu satu jam saja, banjir telah mengepung kolong Dukuh Atas setinggi pinggul orang dewasa.

"Di kolong Dukuh Atas situ ada cekungan, makanya jadi banjir lumayan tinggi. Dan tadi Jakarta diguyur hujan deras banget. Tapi tadi sekitar pukul 15.30 WIB, banjir sudah berhasil surut," kata Dian kepada Republika.co.id, Senin (11/12).

Di antara empat titik wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, banjir di kolong Dukuh Atas memang menjadi banjir tertinggi lantaran memang kondisi jalannya yang berbentuk cekung. Kecamatan Setiabudi bekerjasama dengan Polsek, Satpol PP, dan Dishub, bersama-sama bekerja menyurutkan air.

Setelah hujan tersebut, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak ada yang bisa melalui jalan yang berada di kolong Dukuh Atas, tepatnya di Landmark Tower itu. Kemudian, sejak pukul 15.00 WIB, para petugas khususnya petugas PPSU dan Dishub, mengoperasikan dua mesin pompa untuk kurangi banjir tersebut.

Genangan air pun akhirnya mampu diatasi dalam waktu kurang dari satu jam. Jadi sekitar pukul 15.30 WIB, mobil dan motor sudah bisa kembali melalui jalan tersebut. "Tinggal macet ya, karena habis banjir dan hujan," jelas Dian.

Kemudian, terkait banjir di tiga titik lainnya wilayah Kecamatan Setiabudi, banjir mencapai tinggi 30-50 sentimeter, tidak setinggi yang ada di Dukuh Atas yang mencapai 80 sentimeter. Kepolisian dan pihaknya, masih berada di lokasi untuk mengatur lalin.

Untuk diketahui, hujan yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB, ternyata membuat sebagian jalan di wilayah ibu kota terendam banjir. Hingga beredar gambar dan video di media sosial tentang sejumlah titik di wilayah ibu kota mengalami banjir, salah satunya adalah di kolong Dukuh Atas (samping Stasiun Sudirman).

Dari gambar yang beredar, terlihat banjir menggenang setinggi pinggul orang dewasa. Polsek setempat pun langsung mengerahkan personel untuk bantu mengatur arus lalu lintas (lalin) seperti di wilayah Kecamatan Setiabudi.

Ada empat titik di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang mengalami banjir, yakni di Jalan Denpasar, Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi Barat, dan Dukuh Atas. Banjir di kolong Dukuh Atas sudah mulai surut karena ada petugas dari PPSU juga yang memompa genangan air pada banjir setinggi 80 sentimeter itu. Begitupun di titik-titik lain di wilayah Kecamatan Setiabudi, kondisi banjir juga sudah mulai surut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement