REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi lokasi tanggul jebol di Jatipadang, Rabu (13/12) pagi. Kunjungan Anies hari ini adalah yang kedua setelah kedatangannya yang pertama saat tanggul dikabarkan jebol pada Senin (11/12).
"Jebolnya tanggul ini hari Senin langsung direspon hari itu juga. Jam 11 malam tim SDA (Sumber Daya Air) sudah mulai bekerja. Hari Selasa kemarin praktis sudah tertutup kembali sehingga limpahan air dari sungai sudah tidak lagi terjadi," tutur Anies seusai memeriksa tanggul yang jebol dan beberapa bagian aliran sungai lainnya.
Anies mengatakan, saat ini hal yang diutamakan pemerintah adalah kesehatan masyarakat di sekitar lokasi luapan air. Sepanjang berjalanan bertemu warga sambil menyusuri lokasi luapan air, Anies selalu mengatakan pada warga untuk membersihkan rumahnya dengan desinfektan.
"Kita ingin memastikan warga yang terimbas oleh genangan air terjaga kesehatannya nomer satu kesehatan. Dan tadi dipastikan asupan makanan, dan pemeriksaan dari puskesmas jalan. Dan tadi kader pkk sudah disiapkan sayur-sayuran dan desinfektan," kata Anies.
Selain masalah kesehatan, tanggul yang jebol tentunya juga harus segera diatasi. Terkait hal tersebut, Anies memperkirakan siang ini pembuatan tanggul sementara dengan turap batu bisa selesai. Air yang masih menggenangi daerah tersebut juga segera dilakukan pemompaan.
"Insya Allah hari ini bisa tuntas, dipasang batu curah dan batu beronjong. Lahan yang tergenangi air sudah mulai dipompa dan mudah-mudahan siang ini bisa selesai," kata Anies.
Selama November hingga Desember 2017, tanggul Jatipadang RtT 03 RW 06 sudah jebol sebanyak empat kali. Sejauh ini, usaha warga dan pemerintah hanya membuat tanggul sementara. Sebelumnya menggunakan karung pasir, dan sekarang dengan turap batu.