Selasa 12 Dec 2017 05:52 WIB

Ini Penyebab Terowongan Dukuh Atas Kemarin Banjir

Rep: MG 01/ Red: Indira Rezkisari
Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi di Jakarta, Senin (11/12). Hujan deras disertai angin menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air.
Foto: Antara
Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi di Jakarta, Senin (11/12). Hujan deras disertai angin menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarin (11/12), selama satu jam lebih terowongan Dukuh Atas, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat tak bisa dilalui kendaraan. Penyebabnya adalah banjir setinggi 50 cm yang menggenangi terowongan tersebut.

Lurah Karet Tengsin Ikhsan Kamil mengatakan, penyebab banjirnya terowongan tersebut adalah panel listrik pompa penyedot airnya yang tidak berfungsi. "Kebetulan mesinnya itu 3 dari 5 panelnya rusak," katanya, saat ditemui di Gedung Pompa Terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (11/12).

Ia menambahkan, selain itu, penyebabnya adalah debit air yang sangat tinggi berbeda dari hari-hari sebelumnya. Terlebih terowongan tersebut merupakan area paling rendah, aliran air dari Jalan Jenderal Sudirman, Setia Budi, dan Margono mengalir ke terowongan Dukuh Atas.

"Masalahnya, debit air sangat tinggi, hujan kali ini debit air melebihi hujan-hujan seperti biasanya," katanya.

Kamil menjelaskan, proses penyedotan air membutuhkan waktu yang tak sebentar, melihat mesin pompa yang bisa digunakan hanya dua. Air dari selokan terowongan sendiri disedot dan langsung dibuang ke Kanal Banjir Barat (KBB).

Kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB lalu lintas di jalan tersebut sudah normal kembali. sebelumnya arus lalu lintas dari arah Jalan Margono menuju terowongan Dukuh Atas dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement