Ahad 10 Dec 2017 17:27 WIB

Sekolah Cakada PDIP Bangun Tradisi Politik

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat Rapat Koodinasi Bidang Pariwisata Tingkat Nasional di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (30/9).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat Rapat Koodinasi Bidang Pariwisata Tingkat Nasional di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PDI Perjuangan terus melembagakan Sekolah Para Calon Kepala Daerah yang wajib diikuti oleh para calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah.

“Hari ini sekolah calon kepala daerah dimulai sebagai tahapan strategis di dalam memenangkan Pilkada Serentak tahun 2018. Pada tahap ini yang mengikuti sekolah calon kepala daerah sebanyak 90 orang,” ungkap Sekjen Kristiyanto, dalam siaran persnya, Ahad (10/12).

Hasto menjelaskan, sekolah ini sebagai tanggung jawab partai untuk menghasilkan kepemimpinan ideologis, kepemimpinan yang membumikan Pancasila dan kepemimpinan yangmembangun peradaban dengan memberi jawaban atas berbagai persoalan bangsa dan negara guna membangun masa depan yang lebih baik,

Kurikum Sekolah selain aspek ideologis, juga dirancang untuk membekali calon terkait dengan tata pemerintahan yg baik, reformasi birokrasi sbg penopang e-government, pemerintahan yg bersih dan bebas korupsi, dan serta hal-hal terkait dengan strategi pemenangan pemilu berdasarkan kekuatan gotong royong. 

“Dengan semangat gotong royong, maka seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai bergerak satu arah memenangkan pilkada. Bagi PDI Perjuangan, pilkada bukan persoalan orang per orang. Pilkada merupakan pergerakan kolektif kepartaian bersama pasangan calon untuk memenangkan hati rakyat,” ungkapnya.

Di dalam sekolah tersebut, menurut Hasto, juga dibangun emotional bonding seluruh calon sehingga ketika terpilih nanti akan saling bekerja sama. Kerjasama secara horisontal untuk menjalankan konsepsi pembangunan semesta berencana yang dirintis oleh Bung Karno. Kerjasama secara vertikal untuk memerkuat konsolidasi politik Presiden Jokowi.

dikatakan Hasto, Ketua Umum PDIP, ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pembekalan khusus bersama kepala daerah PDI Perjuangan yang dinilai berhasil. “Keberhasilan para kepala daerah PDI Perjuangan spt di Surabaya, Banyuwangi, Ngawi, Tabanan, Bangki, Dharmasraya, Semarang, Sukoharjo, Kulonprogo dan lain-lain, akan menjadi inspirasi terhadap model pemerintahan pro rakyat; pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement