Senin 11 Dec 2017 23:12 WIB

Cinta Tanah Air Lahirkan Semangat Membangun

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di hadapan 68 orang para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sekolah Partai di Kinasih, Depok, Senin, 11 Desember 2017, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan bahwa para peserta harus bergelora rasa cinta kepada tanah airnya.

“Rasa cinta tersebut akan melahirkan semangat yang tinggi untuk membangun daerahnya sekaligus membangun tanah air Indonesia,” katanya, dalam siaran pers yang diterima, Senin (11/12).

Hasto Kristiyanto juga mengatakan bahwa ada banyak tantangan kebangsaan yang harus dihadapi di masing-masing daerah. Yang mendesak adalah soal kemiskinan, soal pendidikan dan kesehatan, termasuk pengangguran untuk diselesaikan oleh setiap kepala daerah. 

“Di atas semuanya, permasalahan  ideologi berupa rongrongan terhadap Pancasila berupa Radikalisme dan intoleransi termasuk fenomena politisasi issue SARA harus menjadi prioritas kepala daerah karena menyangkut kepentingan strategis keberadaan bangsa kita,” kata dia.

Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus harus betul-betul menjadi jiwa dan dipraktekkan dalam segala kebijakan dan program yang dilakukan di daerah-daerah masing-masing.

Ada banyak pilihan upaya dan langkah-langkah inovatif dan kreatif yang dapat dijadikan terobosan bagi para pemimpin daerah untuk betul-betul secara serius meningkatkan kesejahteraan rakyat. Para pemimpin daerah dari PDI Perjuangan harus bisa menjadi pelopor dalam menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat, dan utamanya rakyat miskin.

Lebih lanjut Hasto menekankan bahwa rakyat butuh contoh dan praktek nyata dari para pemimpinnya. Rakyat juga harus bisa merasakan manfaat dari program kerja para pemimpinnya. Untuk itu, harus ada prioritas program kerja yang berdampak besar bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

PDI Perjuangan pun berupaya secara serius untuk melahirkan para pemimpin daerah yang berprestasi konkrit secara berkelanjutan. Beberapa kader PDIP misalnya Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Hendrar Prihadi (Walikota Semarang), Hasto Wardoyo (Bupati Kulonprogo), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dll. telah membuktikan bahwa hal tersebut sangat bisa diwujudkan. 

Dalam kesempatan tersebut Hasto memberikan selingan berupa pemutarana video film dan lagu-lagu heroik dan patriotik seperti Indonesia Satu, Aku Melihat Indonesia, dan Bung Karno Bapak Bangsa. Selain untuk membangkitkan semangat dan gelora cinta tanah air kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang hadir, selingan juga dimaksudkan untuk memberi sentuhan seni dari politik. 

Menutup pemaparannya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI Perjuangan berkehendak untuk membangun watak dan peradaban berbangsa. Yaitu, politik bukan sekedar kekuasaan tetapi juga memuat seni memajukan dan mensejahterakan rakyat menuju masa depan yang lebih baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement