Selasa 06 Sep 2016 20:47 WIB

Megawati Minta Jaksa Agung Lapor Jika Kader PDIP Diciduk Aparat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala dan Wakil Daerah angkatan ke-2 di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala dan Wakil Daerah angkatan ke-2 di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sering deg-degan jika mendengar ada pejabat yang diciduk aparat penegak hukum. Ia mengaku khawatir yang ditangkap adalah kader PDIP.

Ia bahkan mengaku pernah meminta Jaksa Agung, HM Prasetyo melaporkan padanya jika ada kader PDIP yang ditangkap. Ia berdalih hanya sekadar ingin tahu dan memastikan kasusnya tidak dipolitisasi.

"Saya enggak minta apa-apa kok. Saya hanya mau tahu, ini dipolitisasi atau tidak," kata Mega saat membuka Sekolah Partai di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9).

Ia mengaku khawatir karena penegakan hukum seringkali dijadikan alat politik. Bahkan, ia pun menuding KPK sudah masuk ranah politik.

"KPK itu sekarang main politik. KPK itu dulu saya yang bikin lho," ucap Mega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement