Sabtu 09 Dec 2017 15:17 WIB

Fadli Zon tak Permasalahkan Kedekatan Jokowi dengan Hadi

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) saat upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) saat upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon mengaku tidak mempermasalahkan kabar kedekatan antara Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan Presiden RI Joko Widodo. Bahkan, dalam hal Panglima TNI, Fadli menyebut tidak ada oposisi.

"Oh itu tidak menjadi masalah, saya juga kenal pak Jokowi sudah lama, kalau itu kan lebih bagus kalau sudah kenal. Artinya sebagai presiden mungkin lebih nyaman," kata Fadli di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12).

Terkait kedekatan Joko Widodo dan Hadi, menurut Fadli sebaiknya lebih ditekankan pada bagaimana Hadi membuktikan kerjanya sebagai Panglima TNI. Pasalnya, DPR sendiri telah melihat Hadi sebagai sosok yang tepat milik semua warga.

"TNI itu bukan milik penguasa saja, tidak ada oposisi, itu milik kita semua," kata Fadli. "Ini tidak ada oposisi dalam hal kepentingan negara, kita ingin TNI yang kuat dan profesional," kata Fadli melanjutkan.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi juga memandang kedekatan Jokowi dengan Marsekal Hadi bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, kedekatan yang harus dilihat menurut Bobby justru pada instansinya.

"Kita jangan melihat personal, kita lihat dari dari perspektif institusi militer atau kepresidenan, apakah dengan kedekatan ini bisa memberikan efek signifikan pada institusi," katanya menambahkan.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang telah tiga tahun menjabat sebagai Panglima. Marsekal Hadi dilantik oleh Presiden RI di Istana Bogor pada Jumat (8/12) dan menjalani serah terima jabatan dengan Jenderal Gatot di Mabes Polri, Cilangkap, pada Sabtu (9/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement