Sabtu 09 Dec 2017 11:23 WIB

Pelaku Penusukan Siswa SMK di Bandung Ditangkap

Rep: Djoko Suceno/ Red: Israr Itah
Penusukan (ilustrasi)
Foto: pixabay
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaku penusukan yang mengakibatkan nyawa Fahmi Amir Rizal (18 tahun), siswa SMK Dirgantara Bandung, melayang akhirnya ditangkap. Pelaku Per (17)  yang juga masih berstatus pelajar  dan teman korban ditangkap polisi kurang dari 24 jam. Pelalu diringkus  di Jalan Paralon, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jumat (8/12). 

"Motifnya sakit hati. Pelaku dan korban saling kenal," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, Ahad (9/12).

Korban yang merupakan warga Cigondewah Rahayu, Kabupaten Bandung ditemukan tewas di sebuah gang di Jalan Paralon, Kecamatan Bandung Kulo, Rabu (6/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Pada bagaian dada korban ditemukan luka bekas tusukan senjata tajam. Menurut saksi, Kasmilan, korban pertama kali ditemukan seorang warga di gang tersebur. 

Melihat korban tergeletak berlumur darah, warga pun berinisiatif membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di rumah sakit korban meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban ditemukan luka di bagian dada sedalam sekitar lima sentimeter. Kemungkinan luka akibat tusukan senjata tajam," ujar dia.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan dalam waktu 24 jam pelaku ditangkap. Menurut pengakuan  tersangka, sebelum kejadian, keduanya berboncengan dengan sepeda motor untuk membeli air isi ulang. Pelaku sudah menyiapkan pisau yang diselipkan di pinggangnya. Di perjalanan pelaku mencekik leher korban dari arah belakang kemudian menusukkan pisau ke bagian dada korban. 

"Korba meninggal sesampainya di rumah sakit. Motifnya dendam dan sedang didalami," tutur Yusri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement