Jumat 08 Dec 2017 17:20 WIB

Bareskrim Selidiki Penyebab Langkanya Elpiji Tiga Kg

Sejumlah warga mengantre membeli gas subsidi tiga kilogram saat digelar operasi pasar Pertamina, di Kawasan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak beberapa hari terakhir kawasan Bogor alami kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram sehingga menyebabkan harga melambung pada kisaran Rp25.000-Rp50.000 di beberapa daerah.
Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara
Sejumlah warga mengantre membeli gas subsidi tiga kilogram saat digelar operasi pasar Pertamina, di Kawasan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak beberapa hari terakhir kawasan Bogor alami kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram sehingga menyebabkan harga melambung pada kisaran Rp25.000-Rp50.000 di beberapa daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan akan menyelidiki penyebab terjadinya kelangkaan peredaran tabung gas elpiji tiga kilogram bersubsidi di masyarakat.

"Kami akan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengidentifikasi apakah ada penyimpangan yang membuat terjadi kelangkaan," kata Brigjen Agung di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (8/12).

Agung meminta masyarakat mampu agar tidak menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram dan beralih pada tabung gas elpiji 12 kilogram. Terjadi kelangkaan tabung gas elpiji tiga kilogram di berbagai daerah diantaranya di Jawa Barat (Bogor, Depok), Jakarta, Jawa Timur (Malang) dan Sumatera Barat dalam sepekan terakhir.

Akibat kelangkaan itu harga elpiji tiga kilogram meroket.

Pertamina: Kelangkaan Elpiji akan Teratasi dalam Tiga Hari

Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina: Tidak Ada Pengurangan Pasokan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement