Selasa 05 Dec 2017 18:39 WIB

Uji Kepatutan KSAU Hadi Tjahjanto Dilakukan Terbuka-Tertutup

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Foto: Antara/Ade P Marboen
Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari memastikan bahwa uji calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan dilaksanakan besok, Rabu (6/12) pagi pukul 09.30 WIB. Ia pun menjelaskan secara teknis apa saja yang akan dilakukan pada uji kepatutan yang akan dilaksanakan di Gedung DPR tersebut.

"Pertama akan kita lakukan pemeriksaan administratif kira-kira 30-45 menit. Setelah itu calon panglima memaparkan visi dan misinya secara terbuka, jadi media silahkan meliput," kata Abdul di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/12).

Abdul melanjutkan, setelah itu calon panglima memaparkan strategi dan kebijakan yang akan diambil ketika nanti dipilih atau disetujui menjadi Panglima. "Ini secara tertutup karena ada hal-hal yang mungkin sensitif kalau kemudian dibuka. Sehingga kami bisa mendalami lebih jauh lagi dalam forum yang tertutup," imbuhnya.

Kemudian, Abdul menambahkan ada pendalaman oleh anggota komisi I. Calon panglima kemudian memberikan jawaban atas pendalaman anggota komisi I sampai kemudian selesai. Jika tidak ada pertanyaan lagi dari fraksi, acara kemudian ditutup.

"Calon panglima kita minta meninggalkan ruangan setelah itu komisi I rapat intern pengambilan keputusan," paparnya.

Abdul mengatakan bahwa hasil uji kepatutan tersebut bisa ditolak bisa juga diterima tergantung dari jawaban yang diberikan Hadi. Jika nantinyapertanyaan yang diberikan dijawab dengan memuaskan kemungkinan akan diterima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement