REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan partainya mendukung pencalonan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI dan meminta yang bersangkutan untuk menjaga profesionalitas insititusi tersebut.
"Golkar mendukung sepenuhnya keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto karena menentukannya dengan pertimbangan yang mendasar," kata Idrus dalam konferensi pers di Ruang Rapat Fraksi Partai Golkar, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/12).
Dia meyakini Marsekal Hadi mampu memimpin TNI sebagai tentara rakyat dan memimpin TNI secara profesional sesuai ciri dan karakteristik institusi tersebut. Menurut dia, TNI di bawah kepemimpinan Hadi harus mengembangkan politik kebangsaan dan tidak berpolitik.
"Kami ingin Pak Hadi memimpin TNI secara profesional, sesuai ciri dan karakter yang ada. Kami ingin beliau pada jalan yang lurus dan tidak berpolitik namun mengawal politik kebangsaan," ujarnya.
Idrus mengatakan anggota Golkar di Komisi I DPR mengenal sosok Hadi sebagai pribadi yang sederhana dan memiliki komunikasi yang produktif. Menurut dia, dengan modal tersebut, Golkar meyakini Hadi mampu memimpin TNI sebagai sebuah lembaga yang dikelola secara profesional dan merespon dinamika kehidupan kebangsaan.
"Kami harapkan Pimpinan DPR dapat memproses dan segera dijadwalkan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Karena perlu kepastian kedepan apalagi akan menghadapi Natal dan Tahun Baru," katanya.
Menurut dia diperlukan kepastian kepemimpinan ditubuh TNI karena negara membutuhkan stabilitas sebagai dasar dan jaminan masyarakat untuk hidup damai dan harmonis.
Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.