REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Windarto mengungkapkan, dari 25 korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pacitan, 24 di antaranya sudah diketemukan. Artinya tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan, yakni korban longsor.
"Jumlah korban tetap 25 orang gak ada tambahan. Itu sudah ditemukan 24 korban. Tinggal satu korban longsor yang belum ditemukan," kata Windarto saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (5/12).
Windarto mengungkapkan, hingga saat ini pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR pun belum dihentikan. Terlebih status tanggap darurat telah diperpanjang hingga 11 Desember 2017. "Tim SAR belum dihentikan mereka masih terus melakukan pencarian. Kan tanggap daruratnya masih diperpanjang sampai tanggal 11 Desember," ujar Windarto.
Saat ini, sebagian pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Namun demikian, Windarto belum bisa menginformasikan berapa jumlah pengungsi yang berada di pengungsian saat ini.
"Kalau terakhir kan ada 16.900 lebih, sekarang sudah sebagian pulang ke rumahnya dan belum kita data lagi. Kita saat ini fokus untuk pembukaan akses jalan, sama logistik dan kesehatan karena mereka sudah mulai sedikit gatal-gatal," kata Windarto.
Meski sebagian pengungsi sudah kembali ke kediamannya masing-masing, mereka tetap diimbau kembali ke tempat pengungsian, mana kala cuaca kembali tidak bersahabat. "Nanti kalau cuaca tidak memungkinkan, mereka sudah tahu sendiri untuk kembali ke tempat pengungsian yang lebih aman. Sudah ada imbauan itu dan mereka sudah sadar," ujar Windarto.