Senin 04 Dec 2017 17:30 WIB

Ini Kata Presiden Jokowi Soal Sosok Marsekal Hadi Tjahjanto

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi mengajukan nama Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pria kelahiran 1963 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara tersebut diyakini oleh Presiden akan dapat mengemban amanah sekaligus menjadikan TNI lebih profesional.

"Saya meyakini beliau memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya, yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional," ujar Jokowi usai peresmian jalon tol Soreang-Pasir Koja di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (4/12).

(Baca: Ini Tugas Utama Pengganti Gatot Menurut Pengamat Militer)

Pengajuan nama Hadi Tjahjanto dilakukan untuk mendapatkan persetujuan DPR. Nantinya, setelah mendapatkan persetujuan DPR, Hadi akan meneruskan kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiunnya pada Maret mendatang.

"Kita harus mengajukan ke DPR terlebih dahulu, mekanisme itu yang kita ikuti. Kita mengajukan KSAU, Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI ke DPR untuk mendapatkan persetujuan," ucapnya.

Seperti diketahui, Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menyerahkan surat yang berisi usulan nama pengganti Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI kepada Pimpinan DPR pagi tadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement