Ahad 03 Dec 2017 08:26 WIB

Siklon Tropis Sebabkan Ratusan Bencana di Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir sebagai dampak silkon tropis (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir sebagai dampak silkon tropis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia yang terjadi sejak tanggal 24 november hingga 1 Desember 2017 menyebabkan sejumlah daerah di Jabar mengalami bencana alam. Ada seratusan bencana akibat siklon tropis ini di Jabar.

Menurut Kepala BPBD Jabar, Dicky Saromi, siklon tropis Cempaka dan Dahlia menyebabkan bencana alam di Jabar. Yakni, bencana longsor ada 61 kejadian, banjir ada 10 kejadian dan angin puting beliung ada 31 kejadian. "Ya, kejadian longsor paling banyak totalnya ada 61 kejadian," ujar Dicky kepada wartawan akhir pekan lalu.

Dicky mengatakan, beberapa Kabupaten yang terdampak Tanah Longsor diataranya Kabupaten Garut satu kejadian, Kabupatebn Kuningan tujuh Kejadian, Kabupaten Cianjur dua Kejadian, Kabupaten Sukabumi 42 Kejadian, Kota Bogor ada empat Kejadian, Kabupaten Bogor satu kejadian, Kabupaten Indramayu dua kejadian, dan Kabupaten Bandung Barat dua kejadian

Sedangkan untuk daerah terdampak banjir, kata dia, ada sepuluh kasus. Daerah yang mengalami banjir tersebut, di antaranya Kabupaten Cianjur ada satu kejadian, Kabupaten Sukabumi ada enam kejadian, Kabupaten Indramayu ada satu kejadian dan Kabupaten Bandung ada dua Kejadian. "Ada dua korban jiwa karena hanyut di daerah Cianjur," katanya.

Sedangkan untuk angin puting beliung, kata Dicky, terdapat 31 kasus. Masing-masing terjadi di Kabupaten Garut sebanyakdua kejadian, Kabupaten Subang satu kejadian, Kabupaten Sumedang satu kejadian, Kabupaten Sukabumi 20 kejadian.

Kemudian, kata dia, Kota Cirebon satu kejadian, Kabupaten Bogor satu kejadian, Kabupaten Tasikmalaya satu kejadian, Kabupaten Bandung dua kejadian dan Kabupaten Bandung Baratdua kejadian. "Angin puting beliung ini kebanyakan menyebabkan pohon tumbang. Semuanya sudah dilakukan evakuasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement