REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Sebanyak enam penerbangan rute Denpasar - Lombok dibatalkan seiring penutupan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat aktivitas Gunung Agung. Penutupan tersebut mengacu pada Notice to Airmen (Notam) bernomor B9033/17 terhitung pukul 10.37 WITA hingga 24.00 WITA hari ini.
"Enam penerbangan dibatalkan dari tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Wings Air, dan Lion Air," kata Arie memaparkan tiga penerbangan Garuda Indonesia yang tidak berangkat adalah GA450 (11.25 WITA), GA436 (16.50 WITA), dan GA7048 (19.30 WITA).
Tiga penerbangan lainnya adalah dua maskapai Wings Air, IW1850 dan IW1848 yang masing-masingnya dijadwalkan terbang 10.55 WITA dan 15.00 WITA. Terakhir, maskapai Lion Air JT954 pada pukul 16.50 WITA. Sejak Bandara I Gusti Ngurah Rai dibuka pukul 14.28 WITA sehari sebelumnya, hingga Kamis pagi sebanyak 3.275 penumpang rute internasional dan 1.263 penumpang rute domestik telah diberangkatkan.
Gunung Agung hingga hari ini masih menunjukkan peningkatan aktivitas. Sepanjang pukul 00.00-12.00 WITA pagi ini terpantau delapan kali gempa vulkanik dangkal berdurasi 6-18 detik, empat kali gempa vulkanik dalam berdurasi 27-32 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh berdurasi 122 detik. Tremor menerus atau mikrotermor terekam dengan amplitudo dua hingga 23 milimeter (mm).
Asap kawah bertekanan sedang teramati bewarna kelabu. Intensitasnya tebal dengan ketinggian dua ribu meter di atas puncak kawah. Angin bertiup lemah ke arah timur - tenggara. Gunung berada dalan status awas atau level empat sejak 27 November lalu.